peanut butter untuk bayi

By Alamii Marketing Team

Yuk, Kenalkan Peanut Butter Sejak Dini untuk Si Kecil!

Moms, pasti sudah pada tahu kan  bahwa kacang termasuk dalam 8 jenis alergi makanan yang paling umum pada anak-anak? Tanpa disadari, Si Kecil bisa terpapar alergen ini. Pada umumnya, makanan yang diketahui mengandung alergen adalah susu (lactose), telur, udang, dll. Meski mudah menghindari selai kacang, ternyata lebih sulit menghindarinya dalam makanan lain yang ternyata mengandung kacang, seperti biskuit, roti, atau olahan kacang lain lebih sulit dihindari. Mengurangi risiko alergi kacang pada anak bisa dilakukan dengan mengenalkan alergen secara bertahap sejak usia dini. 

Moms bisa mulai Memperkenalkan kacang dari tekstur yang paling aman, seperti selai kacang. Selai kacang pada bayi membantu tubuh mereka membangun toleransi, sehingga mengurangi risiko alergen di kemudian hari. Lantas, bagaimana cara mengenalkan selai kacang pada bayi dengan tepat? Yuk, simak artikel ini agar Si Kecil tumbuh sehat tanpa khawatir alergi kacang!

Baca Juga : Bahaya Konsumsi Lemak Trans

Apa Itu Alergi Kacang pada Bayi?

Alergi kacang adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam kacang tanah, yang muncul setelah terpapar makanan yang mengandung kacang. Kondisi ini sering dialami anak-anak. Bagi sebagian penderita alergi, konsumsi kacang dalam jumlah sedikit bahkan dapat memicu reaksi serius yang mengancam nyawa.

Kapan Waktu Terbaik Mengenalkan Selai Kacang?

Selai kacang, yang juga dikenal sebagai mentega kacang atau peanut butter adalah produk dari kacang tanah yang digiling hingga halus, biasanya ditambah gula dan garam untuk menambah rasa. Kaya akan protein, lemak sehat, Vitamin, dan Mineral. Yang sangat berperan dalam tumbuh kembang Si Kecil.

Dilansir dari The Peanut Institute, selai kacang bermanfaat bagi anak-anak karena kaya akan protein yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot, tulang, serta organ vital. Lemak sehat pada peanut butter membantu perkembangan otak, saraf, dan mata. Kandungan zat besi dan magnesium juga penting untuk perkembangan otak.

Sumber : Freepik

Dilansir dari Children Healthcare Associates, banyak orang tua berpikir memperkenalkan selai kacang sebaiknya dilakukan saat anak sudah besar. Namun, kini para ahli menyarankan memperkenalkan lebih awal justru lebih baik bagi Si Kecil.

Penelitian di King’s College London menunjukkan bahwa memberikan selai kacang bertekstur lembut kepada bayi dapat mengurangi risiko alergi kacang. Uji yang dilakukan   pada 640 anak berisiko tinggi menemukan penurunan alergi sebesar 71% pada anak yang rutin mengkonsumsi kacang sejak bayi.

Waktu yang Tepat untuk Memperkenalkan Peanut Butter pada Si Kecil

Sumber : Freepik

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk mulai mengenalkan kacang / peanut butter pada bayi sejak usia 4–6 bulan guna mengurangi risiko alergi makanan, terutama alergi kacang. Untuk bayi berisiko tinggi, seperti bayi dengan riwayat alergi atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Pahami Aturan Pemberian Peanut Butter

Klik untuk Tips Mengenalkan Peanut Butter dengan Aman

Dengan mengikuti panduan ini, Moms dapat memperkenalkan selai kacang dengan aman kepada anak.

Bagi Moms yang sedang mencari sajian peanut butter yang aman dan lezat untuk Si Kecil, Alamii Puffs Peanut Butter adalah pilihan tepat! Dengan tekstur lumer di mulut dengan bahan berkualitas, Puff snack ini cocok untuk Si Kecil yang mulai mengenal selai kacang. 

Tidak hanya untuk Si Kecil, Parents juga bisa menikmati snack sehat ini. Selain rasanya enak, juga tinggi protein. Yuk, segera checkout di Shopee Alamii dan buat momen pengenalan peanut butter Si Kecil semakin seru!

Nah, itulah beberapa tips mengenalkan selai kacang kepada Si Kecil. Untuk tips lainnya, follow Instagram @alamii.food sekarang juga. Jangan lewatkan update menarik lainnya, Moms!